Kesetiaan Semu

Aku luruh dalam keheningan malam, cinta yang tulus sulit untuk ditemukan, air telaga bisa kering tapi air mata ini tidak, sampai kapan kenangan pahit itu, tak akan aku lupakan. 3 tahun yang lalu bencana itu melandaku, tragis beneran diri ini, tapi tiada kata yang pantas untuk diungkapkan hanya begini membuatku terdampar di negeri bamboo, selama 3 tahun terakhir ini ada perasaan malas untuk pulang ke Negara asal.

Ceritanya begini, eni nama sapaanku, eni setyowati lengkapnya, 6 tahun yang lalu aku tunangan dengan lelaki yang memiliki sebutan pri, dia bertempat tidak jauh dariku, mungkin ini menjadi bagian dari derita, tapi siapa yang sangka akan begini akhirnya. cerita yang indah selalu berakhir dengan duka, tetapi nasi sudah menjadi bubur. Awal aku tunangan aku telah tinggal serumah dengan mas pri melakukan hubungan layaknya suami istri, sewaktu mas pri sudah memiliki rumah sendiri serta ibu mertua selalu perhatian padaku, terasa lengkap sudah kebahagiaan ini ditambah sifat yang selalu membuatku kerepotan, tawa dan candanya selalu terngiang di telingaku.

Dalam rumah tangga kami ada sosok anak yang ikut hidup bersama dia disebut sifa, sebenarnya sifa bukan anakku sendiri, tapi kami telah menganggapnya seperti anak sendiri, nama dia yahrotus sifa mas pri yang kasih nama, waktu itu ibunya kerja di arab jadi TKI dan pulang dalam keadaan hamil, temenku sendiri, maka sewaktu aku bersama mas pri sangat kasepian, langsung saja aku bilang sama temenku kalau bayinya udah lahir biar aku yang rawat saja, lagian waktu itu temen ku juga masih ada niat balik kerja ke arab.

Pada suatu hari mendadak ada pikiran konyol menghantuiku, bagaimana kalau aku kerja ke hongkong buat cari modal usaha, tanpa pikir panjang aku langsung bicara sama mas pri tentang niat ku.

Mas pri kaget, rasanya berat melepas kepergian ini, tapi kalau itu sudah menjadi keinginanku mas pri rela memberikan izin untuk pergi, kata-kata itu masih terngiang sampai sekarang dan setiap kali aku mengingatnya timbul rasa muak dan jijik pada dia, ternyata cintamu hanya sampai di sini, ketiadaanku di sisimu telah menghapus namaku secara perlahan. Kau semakin jauh aku rengkuh, kau semakin berbeda selama aku di hongkong banyak gosip beredar tentang dirimu. Bahwa kamu menyukai wanita lain, cerita tentang dirimu membuat aku emosi dan strees.

Mendengar cerita tentang kamu aku mencoba untuk membuktikannya, hanya ada 1 cara aku harus pulang secepatnya untuk ambil cuti dan menanyakan tentang kebenaran dari cerita, tapi mas pri berkelit, jawaban mas pri membuat ku sakit hati, mas pri bilang tidak ada hubungan dengan gadis lain, namun berdasarkan cerita tetangga diriku sakit hati bagai tercabikcabik seperti dunia menjelang kiamat.

Cukup sampai di sini mas, biarlah aku yang pergi,, kata itu yang terakhir aku ucapkan, tetapi mas pri tidak mau melepasku, mas pri bilang dia rela meninggalkan janda itu demi diriku, aku bilang tidak perlu, terasa diriku sakit hati atas penghianatan ini, apalagi setelah aku mengetahui bahwa janda itu telah tinggal serumah dengan mas pri, kasihan sifa, dia langsung aku ambil serta aku mencoba suruh bapak dan ibuku untuk merawat dia, sementara aku balik lagi kerja di hongkong.