Seputar Informasi Online

ASSA Percetakan melayani segala macam cetakan di wilayah Ngawen-Blora, jasa cetakan memakai sablon, printer, banner dan cat pilok. Harga jasa cetakan dapat dikomunikasikan melalui nomor: 085328370456 atas nama Bapak Khoiron berdomisili di Ngawen-Blora.

Setiap malam jumat para santri di tanah air selalu menyerukan shalawat nabi dan diiringi dengan alat musik rebana khas ala pesantren, gema shalawat menambah kesejukan hati para pecinta shalawat dan umat islam. Event shalawat biasanya diadakan rutinan setelah selesai waktu maghrib sampai datang waktu isya, shalawat merupakan bentuk reaksi kecintaan umat pada nabi muhammad. Biasanya masyarakat juga ikut mengadakan event shalawat, walaupun tidak di malam jumat, tetapi semua itu, menjadi tanda adanya kecintaan pada nabi. Bershalawat zaman sekarang sedikit mengalami perubahan berupa pemakaian irama lagu lokal, kalau dulu shalawat dengan irama khas arabia murni. Memang fenomena perubahan irama shalawat tidak dijadikan masalah bagi para ulama, asalkan kata tentang tuhan dan nabi, tidak dirubah iramanya.

Setelah hujan turun di daerah pelosok sering kali dilakukan pemadaman listrik, entah disebabkan adanya perbaikan atau tanpa sebab sama sekali, andai proses pemadaman listrik tanpa alasan yang jelas, pasti keputusan pemadaman telah mengecewakan dan merugikan masyarakat lokal. Listrik di daerah yang tergolong metropolis tidak akan pernah terjadi pemadaman, sebab listrik padam karena adanya kerusakan alat dan perbaikan saja, entahlah setelah hujan masyarakat desa tidak dapat menikmati kehadiran listrik, padahal pembayaran tetap full, walaupun terjadi pemadaman setiap hujan turun. Boleh dikatakan bahwa keputusan pemadaman listrik di setiap turun hujan sangat merugikan pelanggan, seandainya pemadaman disebabkan perbaikan, dapat dipastikan pemadaman tidak terlalu lama. Tidak menutup kemungkinan di pelosok ada industri kecil yang masih memiliki ketergantungan pada saluran listrik, seandainya terjadi pemadaman di waktu pagi, pasti kerugian pembayaran karyawan ditambah bayar listrik sangat bany

Reog asli Blora tidak seperti di daerah asalnya, sebab Reog Ponorogo memakai kulit macan asli dan terlihat penuh dengan mistis, sesuai dengan mitos reog yang digambarkan layaknya singa buas dan menakutkan. Biasanya reog pada pagelaran seni barong blora ditampilkan di akhir pentas, karena berdasarkan cerita reog paling cocok pada sesi akhir. Mungkin reog di blora hanya sebagai pelengkap dari mitos seni barong, sebab adegan yang dominan cuma pentasnya barongan saja. Tiap seni daerah yang ada banyak kemiripan, tetapi memiliki versi cerita yang berbeda, sesuai dengan perkembangan mitos dan penokohannya. Segala perbedaan merupakan bentuk khazanah budaya yang perlu untuk selalu dilestarikan, sehingga seluruh peninggalan nenek moyang dapat diambil hikmahnya.