Seputar Informasi Online

Penderitaan adalah jalan menuju kebahagiaan . Hal yang dinilai buruk seperti sakit, duka dan kecewa adalah jalan menuju kebahagiaan. Kebahagiaan digambarkan istana penuh kedamaian. Untuk dapat memasukinya kita harus melewati jalan yang disebut penderitaan, menemukan kunci yang bernama kesadaran dan membuka gerbang yang bernama kesabaran dan keikhlasan. Tanpa penderitaan takkan ada yang namanya kebahagiaan. Tuhan menciptakan dengan berpasang pasangan. Setiap pasangan selalu berlawanan. Tujuan diciptakan untuk saling melengkapi dan menyempurnakan. Akan tetapi pasangan akan terus berlawanan tanpa ada suatu ikatan atau penyatu. Contoh, laki laki perempuan tidak dapat menyatu utuh kecuali dengan pernikahan. Begitu juga antara kebahagiaan dan penderitaan takakan damai tanpa kunci kesabaran dan gerbang kesabaran keikhlasan. Penderitaan adalah jalan menuju kebahagiaan, Akan tetapi penderitaan tak akan berujung jika kita tidak menemukan kunci dan gerbangnya. Adapun kuncinya adalah kesadaran. S

kesenangan adalah keadaan dimana segala sesuatu tercukupi. Ketika lapar kita bisa makan, ketika capek kita bisa beristirahat, ketika ingin sesuatu kita bisa mendapatkan, dan sebagainya. Perlu ditekankan, kesenangan berbeda dengan kebahagiaan. Kesenangan adalah ketika terpuaskan, sedangkan kebahagiaan adalah ketika merasakan kedamaian. Kesenangan timbul dengan mengikuti nafsu, kebahagiaan timbul dengan menundukan nafsu. Kesenangan butuh pemuasan. Kesenangan adalah permainan nafsu. Nafsu tidak mengenal kepuasan. Sedangkan Manusia mempunyai keterbatasan. Kesimpulannya kesenangan akan musnah jika kita tidak mampu memenuhinya. Kesenangan adalah lawan dari kesusahan. Ketika kesenangan musnah yang muncul adalah kesusahan. Kesenangan yang terus diikuti akan menimbulkan kebosanan dan menuntut kesenangan baru, apabila kesenangan baru tidak didapatkan, maka yang tersisisa adalah kebosanan yang berujung penderitaan. Contoh, kita senang telah memiliki motor, setelah memiliki motor kita akan bosan

Sabar adalah kata kata yang sering terdengar ketika seseorang mentok (sampai batas maksimal kinerja atau usaha) dengan keadaan. Contoh, ketika seseorang mendapat musibah, maka ia akan berucap sabar. Sabar seperti diatas bukanlah hakikat sabar, melainkan kata penenang. Sabar semacam ini memang sangat mudah diucapkan tetapi tidak banyak merubah keadaan. Sabar semacam ini malah akan menjadi kekufuran. Akhirnya terucap "mengapa tuhan melakukan semua ini padaku". Tuhan punya rencana, tapi jika tidak sabar dengan rencana tersebut, hilanglah hikmahnya. Misalkan, mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang baik adalah impian mayoritas orang, akan tetapi jika kita tidak sabar dengan proses pendidikan dan liku liku sebelumnya, tak akan diperoleh apa yang telah diimpikan dan timbulah penyesalan. Hakikat sabar adalah yakin pada rencana tuhan dan pantang menyerah untuk meraih anugerah tuhan. Misalkan, Ketika kita mendapat kesusahan, kita percaya bahwa ada hikmah dibalik semua, kita tidak