Posts

Showing posts from February 26, 2016

Kekayaan Konten

Mayoritas publisher meluangkan waktu mencari informasi yang akurat agar mampu memproduksi konten berkualitas, namun website semakin dioptimalkan, publisher memiliki kendala pada permainan melawan kompetitor atau pesaing yang lain, sehingga mereka sangat membutuhkan akan kekayaan olah kata dan penalaran tentang segala realitas informasi. Meninjau tujuan publikasi, umumnya publisher hanya menyebarkan wacana yang dimiliki semata, namun sejak perubahan sampai masa kekinian, mereka memiliki arah tujuan bukan sekedar menungkan ide belaka, tetapi memanfaatkan informasi yang dimiliki menjadi produk kekayaan dengan label dan brand mereka. Semenjak perubahan tujuan publikasi jadi ruang bisnis, dapat dipastikan perputaran kelancaran perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, bahkan perubahan terjadi pada segala ruang kehidupan. Semakin bertambah publikasi wacana , pasti akan menambah jumlah kompetitor sampai tak terbatas, melalui berbagai penambahan dalam kemajuan akan memudahkan p

PENDERITAAN ARTIKA

Artika memandang wajah putrinya dengan sendu, tak terasa air matanya meleleh di sudut pipinya, dia masih mengingat 8 tahun yang lalu saat perpisahan dengan suaminya, kini artika melihat wajah putrinya helen yang mirip dengan suaminya. 8 tahun yang lalu prahara itu masih selalu membekas di benak artika sampai sekarang, saat itu suaminya yang ingin pergi merantau dan dia mengizinkannya, walau berat semua untuk masa depan, dia tak pernah berfikir buruk tentang suaminya. Artika tahu hidup di kampung sangat lah susah apa lagi helen sa`at itu baru berumur 4 tahun dan helen masih punya masa depan yang panjang.artika tak ingin anaknya putus sekolah karena kesulitan ekonomi. Namun nyatanya semua harus di bayar dengan mahal, suaminya tergoda dengan perempuan lain sewaktu merantau, padahal waktu itu baru satu setengah tahun dari kepergiannya, belum sampai dua tahun dia sudah di pulangkan.  Selama itu pula belum memberikan hasil yang sesuai dengan pekerjaannya. Artika hanya dapat diam dan termenun

Problematika Media

Sewaktu menyimak media setiap individu diberi sajian informasi berupa: keluhan, isu, intrik dan berbagai masalah.  Tanpa ada analisa dan penjelasan setiap informasi ditampilkan dengan memakai objektivitas.  Namun rangkaian masalah media selalu jauh dari problem yang dihadapi penerima informasi. Pada saat menelusuri media biasanya konsumen diberi rangkaian kajian yang tiada unsur pembelajarannya.  Tampilan media terasa kurang menggairahkan potensi pemikiran generasi dan seolah terjadi adanya pendangkalan inspirasi pada publik.  Bahkan ruang kreatif yang memberikan kebebasan berfikir hanya memiliki bagian sangat minim. Perasaan gelisah terjadi sewaktu menelusuri tiap rangkaian media, karena media hanya dijadikan sebagai alat untuk memperoleh popularitas dan lahan produksi informasi tanpa ada pengontrol terhadap perjalanan perkembangan media.  Sungguh tidak mampu dibayangkan kalau media memberikan informasi untuk menciptakan ruangan yang dapat dijadikan sebagai lahan untuk memperoleh keun

Laporan Blogger

Image
Blogger akan memberikan laporan analisa penayangan berdasarkan: Ikhtisar Laporan yang didasarkan pada penayangan yang ada di blogger anda Pos Laporan postingan yang dirayapi seluruh pelanggan Sumber lalu lintas Laporan tayangan yang diperoleh dari mesin pencari yang menghantarkan pelanggan ke blog anda Pemirsa Hasil laporan yang didapat dari negara atau lokal area pelanggan berdomisili