MAWAS DIRI
Duka, derita, penyesalan bersumber dari diri sendiri. Melihat orang bahagia menjadikan kita berduka. Kehilangan sesuatu membuat kita menderita. Salah mengambil tindakan mengakibatkan penyesalan. Semua itu terjadi karena kita terlalu menuruti nafsu. Lihatlah anugerah dan nikmat yang telah tuhan berikan. Pandangi semua dari hakikatnya (parameter kebenaran), jangan hanya tampilanya "sukses dan kaya belum tentu bahagia, miskin dan kesusahan belum tentu menderita". Berfikirlah panjang dan sadari kita hanya menjalankan toh akhirnya tuhan yang menentukan, maka hilanglah penyesalan. Janganlah kita menyalahkan orang lain atas sesuatu yang menimpa kita. Apa kesalahan orang lain ketika ia berhasil. Apa salah orang lain ketika kita gagal dan kehilangan. Apa salah orang lain ketika kita melakukan kesalahan. Sifat iri dan dendam akan membuntukan jalan dan jauh dari pergaulan. Sadarilah bahwa semua adalah dari kita sendiri. Tidak sepantasnya kita merubah dunia sesuai keinginan kita, tapi ru