KESENANGAN BERUJUNG KESUSAHAN


kesenangan adalah keadaan dimana segala sesuatu tercukupi. Ketika lapar kita bisa makan, ketika capek kita bisa beristirahat, ketika ingin sesuatu kita bisa mendapatkan, dan sebagainya.

Perlu ditekankan, kesenangan berbeda dengan kebahagiaan. Kesenangan adalah ketika terpuaskan, sedangkan kebahagiaan adalah ketika merasakan kedamaian. Kesenangan timbul dengan mengikuti nafsu, kebahagiaan timbul dengan menundukan nafsu.

Kesenangan butuh pemuasan. Kesenangan adalah permainan nafsu. Nafsu tidak mengenal kepuasan. Sedangkan Manusia mempunyai keterbatasan. Kesimpulannya kesenangan akan musnah jika kita tidak mampu memenuhinya.

Kesenangan adalah lawan dari kesusahan. Ketika kesenangan musnah yang muncul adalah kesusahan.
Kesenangan yang terus diikuti akan menimbulkan kebosanan dan menuntut kesenangan baru, apabila kesenangan baru tidak didapatkan, maka yang tersisisa adalah kebosanan yang berujung penderitaan.

Contoh, kita senang telah memiliki motor, setelah memiliki motor kita akan bosan dan menginginkan mobil dan seterusnya. "Nafsu tidak akan mau tau cara apa yang digunaka yang terpenting adalah kepuasan". Semisal kita telah mendapatkan mobil dengan mencuri kemudian tertangkap dan dipenjarakan, musnah sudah seluruh kesenangan.

Apakah kesenangan bisa dikekalkan? Jawabnya adalah bisa, cukup rubah kesenangan menjadi kebahagiaan dengan menundukan nafsu dan mensyukuri keadaan.

Setelah kita tundukan nafsu dan bersyukur dengan keadaan, maka kita adalah orang yang berbahagia dan tidak akan kesusahan.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Roro Jonggrang

Riwayat Mbah Pungkur Ngawen-Blora

Lirik Pepeling