STANDART KUALITAS KONTEN

Mayoritas publisher telah mengetahui bahwa karya tulis dengan standart minimal 500 kata seolah dianggap memiliki kualitas bagus dan layak untuk dipasangi periklanan, namun tidak ada kewajiban harus menulis melampaui 500 kata, berdasarkan prediksi menulis memakai 500 kata atau kurang dari standart titik kualitas adalah adanya kejelasan materi yang disampaikan secara detail.

Ketika website menampilkan tulisan kurang dari 500 kata, seolah dianggap kurang professional, bahkan tidak kaya kosa-kata, sehingga membuat enggan pelanggan untuk menelusuri segala tulisan yang ada di dalam.

Penekanan standart kualitas diketahui bukan terbatas pada limitasi kata, tetapi kepastian tujuan sebuah tulisan adalah memberikan informasi yang mampu dipahami secara mudah tanpa harus menerjemah atau merepresentasikan ulang terhadap materi terkait.

Terkadang suatu informasi tidak membutuhkan beberapa kata yang banyak, sehingga dengan sedikit tulisan dan gambar yang dijelaskan sudah menjadi informasi konten layak jual.

Sesaat menelusuri tiap wacana di internet, mayoritas publisher menulis dengan standart minimal satu halaman word atau perkiraan 1000 kata.

Mungkin ada juga publisher baru yang belum memiliki kreativitas menulis yang segitu banyaknya, sehingga mereka menampilkan beberapa tulisan dengan minim kata atau penjelasan yang diperoleh dari berbagai kejadian.

Terasa berat publisher pemula, ketika dituntut untuk menulis sesuai standart kualitas, karena masih kebingungan mencari kosa-kata yang jelas dan terperinci, sehingga seluruh kata dan paragraf memiliki keterkaitan.

Walau jadi pemula, publisher memerlukan berbagai pelatihan diri, agar segala yang ada dalam pemikirannya dapat dituangkan dengan mudah melalui isi tulisan mereka.

Setelah melatih diri dengan menulis sedikit demi sedikit, diharapkan mampu bersaing dalam menjaga kualitas dan mengembangkan publikasi pada taraf standart jurnalistik.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Roro Jonggrang

Riwayat Mbah Pungkur Ngawen-Blora

Lirik Pepeling