Derita Seorang Pemuda

Sore itu tak sengaja candra sedang memergoki aris yang sedang menetap sebuah poto. nampaknya serius sekali. Candra tak mengerti apa yang di cari aris di sehelai poto itu, bukan hanya sehelai tapi ada beberapa helai.

Senyum yang manis, teduh, bersahaja, mata yang sipit rambut lurus tergerai itu entah milik siapa sekilas keturunan thionghoa. sedangkan apa yang di rasakan aris jauh di luar dugaan.

Tubuhnya bergetar pikiran jauh melayang menembus alam bawah sadar, tak terasa matanya basah, yah dia menangis, aris seperti menemukan sesuatu saat memandang foto itu, cinta nya yang hilang, hidupnya yang hancur, dia separti berharap pada sebuah foto itu, dulu aris menikah dengan helen sahabatnya sendiri.

Ketika di ketahui helen sedang patah hati aris mencoba menawarkan diri.

Tidak tanggung-tanggung langsung aja ke pelaminan, kira 2-4 bulan menikah helen mengandung aris sangat bahagia saat itu, sayang terhadap istri bertambah seolah tiada di dunia ini yang bisa memisahkan dirinya, tapi apa kenyata`an setelah kelahiran anaknya istrinya berubah, dia menolak kehadiran dirinya.

Dia seperti makluk asing yang seolah-olah tak diinginkan kehadirannya, aris sadar, akhir dia pergi membawa sejuta tanya di, dadanya sesak bergemuruh, seperti mimpi yg di alami tapi nyata, selang beberapa bulan aris dengar kabar kalau istrinya akan kembali pada mantan pacarnya, seolah dia pasrah menerima kenyataan itu, aris tersentak dari lamunannya ketika pusy lewat di kakinya, kucing yg manis, hem teman yang setia, aris mengusap air mata yang mengenang di sudut matanya, kemudian berlalu menyisakan tanya. bagaimana dia bisa menemukan cewek dalam foto itu.