Ketentuan Tuhan

Hujan gerimis turun terus-menerus dikala musim penghujan datang, terasa dingin menggigil di badan, hujan turun disertai angin sepoi-sepoi menambah tubuh menjadi sangat dingin sekali, sungguh bahagia sepasang pengantin baru tatkala hujan menyelimuti hari, karena rasa romantis tiada tara.

Kebahagiaan sepasang pengantin tidak dapat dinikmati setiap waktu, romantisme dalam hubungan kedua belah pihak terjalin secara harmonis, kenikmatan yang didapatkan mungkin hanya sebentar, sebab adanya hak dan kewajiban mewarnai kehidupan mereka.

Setelah rasa nikmat didapat dalam waktu bulan madu, tibalah perasaan sedih dan senang tiap waktu saling berganti tanpa memberi tahu terlebih dahulu, kesabaran dibutuhkan saat peroleh kesedihan dan ujian hidup, begitu juga rasa syukur tatkala sedang mengalami kesenangan dan perasaan suka.

Tiada manusia yang mampu mengetahui tempo waktu sedih dan senang mendatangi, namun hanya analisa tanda dari keduanya dapat ditelusuri, walaupun tanda tersebut tidak menjadi jaminan pasti, sebab segala sesuatu cuma tuhan yang menentukan, ketentuan tuhan tidak dapat dicegah dengan berbagai usaha dari manusia, karena tiap manusia hanya dapat berusaha dan pasrah belaka.