Cerita Seni Barong Blora

Cerita Bantarangin menggambarkan perjuangan prajurit Pujangga Anom dan Pujangga Arum berlatih keprajuritan untuk menjaga kedamaian di Bantar angin, serta sebagai persiapan Apabila mendapat tugas dari Prabu klana sewandana. 

Prabu klana sewandana menyuruh Pujangga Anom dan Pujangga arum untuk melamar Dewi Sekartaji Kediri.

Utusan klana sewandana perangkat melamar ke Kediri melewati hutan Lodoyo menurut bisa ada yang menjaga tanah Lodoyo seorang Raden singa barong

Rombongan dari klana sewandana tidak bisa lewat karena dihadang oleh Raden singa barang akhirnya terjadilah pertempuran yang sangat sengit.

Karena kesaktian Raden singa barong utusan Prabu klana sewandana lari tak menentu sampai pulang tanpa membuahkan hasil.

Setelah kembali para utusan melaporkan atas kegagalannya akhirnya Prabu klana sewandana marah kemudian Pujangga Anom dan Pujangga Arum disuruh menunjukkan tempat pertempuran yang dilakukan.

Selanjutnya di janggala tepatnya di padepokan Karang kedempel tinggal tiga tokoh yaitu Gainah, noyontoko dan pelot menjadi pengasuh Panji Asmoro bangun

Panji Asmoro bangun juga menyuruh ketiga tokoh tersebut untuk melamar Dewi Sekartaji dalam perjalanan mereka juga dihadang oleh segerombolan Raden singo barong

Ketiga utusan tadi lari tunggang-langgang, tempat pelariannya menuju surga Padepokan kedung srengenge.
Mereka disana meminta bantuan pada saudara tua Joko lodro

Akhirnya Raden singo barong tewas ditangan Joko lodro.
Masih ada Lanjutan cerita nantinya

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Roro Jonggrang

Riwayat Mbah Pungkur Ngawen-Blora

Lirik Pepeling