PERENCANAAN PEKERJAAN

Pada saat melaksanakan kinerja untuk melestarikan perjalanan kehidupan, tiap orang memerlukan sebuah perencanaan waktu kerja, sehingga pekerjaan dapat terlaksana secara teratur. Namun segala pekerjaan yang telah direncanakan tidak dapat dipastikan perolehan yang akan didapatkan karena perencanaan pekerjaan hanya berfungsi perkiraan untuk mengatur, menganalisa dan mengontrol pekerjaan.

Setelah dirangkai perencanaan kinerja, seseorang dapat memprediksikan bahwa adanya tanda dan penanda tentang:

• Kelebihan “kemampuan yang telah diketahui”
• Kelemahan “tiada potensi kualitas dalam melaksanakan pekerjaan”
• Dorongan/dukungan “rangkaian pekerjaan yang dapat memberikan motivasi agar selalu mampu mengembangkan kualitas kinerja”
• Hambatan/penghalang “hal-hal yang menyebabkan perencanaan kinerja mengalami kegagalan atau tiada keberhasilan yang sesuai dengan yang ditargetkan”.

Ketika telah diketahui prediksi pekerjaan, maka perlu diaplikasikan dalam kenyataan/realitas kerja. Semua pekerjaan yang dilaksanakan tidak dapat dipastikan keberhasilannya. Mungkin pekerjaan yang dilaksanakan terlalu banyak faktor negatif dibandingkan faktor positif “kelebihan yang dimiliki tidak mampu untuk meminimalisir realitas kelemahan yang dimiliki atau dorongan yang dapat meningkatkan hasil produksi tidak dapat mengurangi kerugian dan hal-hal yang belum dapat diprediksikan atas kesalahan saat melaksanakan suatu pekerjaan”.

Mengingat tugas suatu pekerjaan, sebagai umat manusia hanya mampu untuk berusaha agar kerja yang telah dilaksanakan tercapai menyesuiakan antara target dan kemampuan yang dimiliki dapat selalu terlaksana.

Usaha manusia merupakan wujud pencapaian atas keinginan untuk mendapatkan keberhasilan, perjalanan suatu pekerjaan selalu membutuhkan ukuran tertentu, optimalisasi suatu pekerjaan sangat diharapkan, sehingga pekerjaan diselesaikan secara mudah, mampu meraih target dan tiada celah/ruang kesalahan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Menelusuri tata cara bekerja, setiap manusia dapat mencoba, melaksanakan dan memahami rangkaian aturan pelaksanaan pekerjaan. Rangkaian perencaan pekerjaan hanya digunakan untuk memberikan motivasi menuju langkah keberhasilan suatu pekerjaan.