Cerita Tentang Fenomena Benua Atlantis

Asal usul mengenai Benua Atlantis

 Sejak lama Atlantis sudah melegendaris.Atlantis sangat menarik bagi para Arkeolog dan para penjelajah dunia,bahkan para penganut New age,Ufolog serta Nazi Jerman sangat ingin memecahkan misteri yang masih tersembunyi di Atlantis.Sebagian besar cerita mengatakan bahwa di Atlantis mempunyai peradaban yang penghuninya dari sekelompok makhluk super  keturunan dari Alien dan mempunyai tekhnologi yang sangat tinggi.

  Dari buku Timaeus dan Critias tulisan dari Plato(347SM) menulis bahwa Atlantis adalah negri para Dewa.Dari buku Yunani kuno tersebut secara teori menerangkan bahwa ada peradaban yang sangat kuat di Atlantis.fiksi atau kenyataan,buku tersebut yang dideskripsikan oleh Plato tersebut menjadi sebuah perdebatan.

  Makhluk super keturunan Alien dengan tekhnologi yang super canggih,atau teori dari penganut New age menganggap bahwa Atlantis sebagai Benua yang mistik dan memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan umat manusia di seluruh bumi.

  Hitler seorang pemimpin dari rezim Nazi Jerman,bahkan percaya bahwa suku Arya adalah keturunan langsung dari Atlantis,sehingga dia memerintahkan untuk mencari Benua Atlantis.
  Atlantis pertama kali dikemukakan oleh Plato seorang filsafat dan ahli matematika di Yunani (247-347SM).Dia memaparkan refrensi tentang Atlantis dalam trilogi dialog,yaitu Timaeus dan Critias di tulis tahun 360 SM.
     
  Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala,yang berarti Surga atau Menara.Plato menegaskan bahwa Atlantis merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk kebudayaan,ilmu pengetahuan serta tekhnologi.Di sebut surga karena pada masa itu tanahnya sangat subur,serta menghasilkan emas dan perak yang melimpah.Bahkan tembok istana kerajaan Atlantis terbuat dari emas dan dipagari oleh perak yang cemerlang dan megah.

Dalam buku Timaeus menceritakan bahwa di hadapan Selat Mainstay Haigelisi,terdapat sebuah pulau yang sangat besar,dari pulau tersebut dapat pergi ke pulau pulau lainnya.Dan didepan pulau pulau tersebut ada daratan dan dikelilingi oleh laut Samudra,itu adalah kerajaan Atlantis.Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan  Athena,namun di luar dugaan Atlantis tiba tiba mengalami gempa bumi dan banjir.Tidak sampai sehari semalam,Atlantis tengelam sama sekali ke dasar laut.
  Di sisi lain dalam buku Critias,adik sepupu dari Critias juga mengisah kan tentang Atlantis.Critias adalah  seorang murid dari ahli filsafat Socrates.Criates mendengar kisah Atlantis dari Joepe yaitu moyang lelaki dari Criates.Sedangkan Joepe juga mendengar kisahnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon (639-559 SM).Solon adalah seorang yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak di Yunani kuno.Solon mengetahui legenda Atlantis ketika suatu waktu dia berkeliling mesir,dari tempat pemujaan makam leluhur. 

  Dari kisah buku tersebut,Atlantis merupakan sebuah peradapan yang sangat memukau.Dengan tekhnologi dan ilmu pengetahuan pada masa itu,sudah menjadikan Atlantis sebuah bangsa yang besar dan kehidupan yang makmur.
 
  Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis kurang lebih 11.150 tahun yang silam.Plato bahkan beberapa kali mengatakan bahwa,keadaan kerajaan Atlantis di ceritakan secara turun temurun dan sama sekali bukan rekaanya sendiri.Guru Plato yaitu Socrates juga menekan kan kepada Plato bahwa cerita tentang Atlantis adalah benar benar nyata.

  Dari semua kisah yang di ceritakan oleh Plato tentang Atlantis,maka sejak 12.000 tahun yang silam,manusia sudah menciptakan peradapan.Namun di manakah letak kerajaan atlantis tersebut.

Sejak abad ke-20 dari tahun 1960-an,laut Bermuada yang terlatak di bagian barat Samudra Atlantik,di kepulauan Bahama dan di sekitar laut kepulauan Florida,pernah berturut turut di temukan berbagai keajaiban yang menggemparkan dunia.Di tahun 1968,di kepulauan Bimini,gugusan pulau Bahmana,di sekitar samudra Atlantik,beberapa penyelam yang dalam perjalanan kembali pulang ke kepulauan Bimini,tiba tiba seorang dari mereka tersontak menjerit terkejut karena melihat di dasar laut ada sebuah jalan yang besar.Jalan tersebut tersusun rapi dari batu raksasa menggunakan bentuk persegi panjang dan poligon.Besar kecil dan ketebalan tidak sama,namun tersusun rapi dan konturnya cemerlang. 

  Awal tahun 70-an,di sekitar kepulauan Yasuel,Samudra Atlantik,sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor hingga kedalaman 800 meter di dasar laut,dari hasil penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa,di sekitar tempat itu 12.000 tahun yang silam memang benar benar sebuah daratan.para peneliti bahkan juga menarik kesimpulan atas dasar tekhnologi dan ilmu pengetahuan begitu mirip dengan yang di lukiskan oleh Plato.

   Pada tahun 1974,sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah memuat 8 lembar photo yang jika disarikan membentuk sebuah gambar bangunan kuno mahakarya manusia.

  Pada tahun 1979,ilmuan dari Amerika dan Prancis dengan peranti dan instrumen yang sangat canggih telah menemukan piramida di dasar laut (segitiga maut)laut Bermuda.
Panjang piramida kurang lebih 300 meter,tinggi kurang lebih 200 meter,dan puncak piramida dengan permukaan Samudra hanya berjarak 100 meter,lebih besar dibanding piramida yang ada di Mesir.Di bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa arus masuk air laut yang kecepatannya sangat  menakjubkan derasnya mengalir di dasar lubang.

 

  Tahun 1985,dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut,"Segitiga Maut".Pada photo yang dibuat mereka berdua,ada dataran,jalan,besar vertikal dan horizontal serta lorong.Rumah beratap kubah,terdapat jg arena gelanggang aduan,kuil,bantaran sungai dan lain lain.mereka berdua mutlak percaya terhadap temuan mereka tersebut adalah kerajaan Atlantis seperti yang di lukiskan oleh Plato.

    Dari hasil berbagai penelitian,beberapa pakar ilmuan dan arkeolog menyimpulkan area Segitiga Bermuda mungkin lokasi benua Atlantis yang telah hilang seperti yang di lukiskan oleh Plato.Namun secara geogravis berbagai pendapat juga menyimpulkan bahwa lokasi benua Atlantis yang hilang berada di wilayah Indonesia.

        Indonesia lokasi Atlantis yang hilang?
Benua Atlantis yang di gambarkan oleh Plato adalah suatu dunia yang tropis.Dimana mempunyai hutan yang sangat luas,sungai dan pohon buah buahan.Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis hilang akibat dari letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus.Pada masa itu juga sebagian belahan dunia masih di tutupi oleh lapisan lapisan es (Era Pleistocene).Dengan meletusnya puluhan gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu),maka tenggelamlah sebagian benua dan diliputi oleh air asal dari es yang mencair.Diantaranya gunung Meru di India Selatan dan gunung Sumeru di Jawa Timur.Lalu letusan gunung berapi di sumatera.Kemudian disusul letusan gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain lainnya dan membentuk Selat dataran Sunda.

  Dari kutipan teori Plato tentang Atlantis,secara geografisnya dan secara timbulnya bencana besar yang mengakibatkan berbagai pulau pulau hilang,pada tahun 2005 muncul seorang Saintis asal Brazil bernama Arysio Santos,menyatakan bahwa "Atlantis: Benua Yang Hilang itu Sudah di Temukan" (Atlantis: The Lost Continent Finally is Found).
Setelah melakukan penelitian yang mendalam tentang benua benua yang hilang selama 30 tahun,Arysio Santos menyimpulakan  bahwa Atlantis yang hilang itu tenggelam di wilayah Indonesia,yaitu di Sundaland,hingga hanya menyisakan puncak puncaknya yang membentuk pulau pulau dalam sabuk gunung api.

  Kesimpulan tersebut berawal dari keyakinan bahwa "pilar pilar Herkules" yang di catat di buku Timaeus sebagai "Selat Sunda" dan "Taprobane" sebagai "Benua Atlantis"pada zaman es (Pleistosen) dan sekarang disebut "pulau Sumatera" pada akhir zaman es (Holosen).Pilar pilar Herkules dan Taprobane adalah dua diantara ciri ciri Atlantis yang hilang  yang di ceritakan oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.Menurut Santos,Taprobane adalah Sundaland yang kaya akan emas,batu mulia,dan beragam macam binatang termasuk gajah.Sundaland adalah  wilayah Indonesia yang meliputi Indonesia bagian barat yaitu Sumatera,Jawa,Kalimantan dan pulau pulau kecil lain di sekitarnya,dan termasuk laut laut diantaranya atau sebagian besar wilayah Asia Tenggara saat ini.

  

  Di Trapobane inilah Santos menyatakan  terdapat kota Langka,ibukota kerajaan Atlantis.Langka dianggap sebagai lokasi awal Meridian yang tepat berada diatas pusat Sumatra sekarang.Tradisi Yunani tentang Taprobane sebenarnya merujuk kepada tradisi Hindu.Trapobane dalam tradisi Hindu adalah Benua yang tenggelam yang merupakan tempat dari bangsa Dravida berasal dan berada di daerah Khatulistiwa.Nama "Trapobana Insula" dipopulerkan oleh Klaudious Ptolemios,ahli geogrfi Yunani abad 2 M.Ptolemaios menulis bahwa di pulau Taprobane terdapat negri Barouse yang menurut Santos sekarang di kenal dengan kota Barus di pantai Barat Sumatera.Kota Barus dikenal sejak zaman purba (Fir'aun) sebagai penghasil kapur Barus.

  Dalam teori Santos bahwa wilayah di Indonesia adalah Atlantis yang hilang menjelaskan sebelum zaman es berakhir 30.000 sampai 11.000 tahun yang silam,di Indonesia terdapat daratan yang sangat luas.Saat itu permukaan laut 150 meter lebih rendah dari yang ada saat ini.Dilokasi tempat inilah pusat dari semua peradaban.sementara itu,sisa bumi dari Asia Utara,Eropa,dan Amerika Utara masih di selimuti es.

  Pulau pulau yang tersebar di Indonesia di anggap sebagai puncak gunung,dan dataran tinggi dari suatu benua yang tenggelam akibat naiknya permukaan air laut,dan amblasnya dataran rendah di akhir masa es (Pleistocene) sekitar 11.600 tahun yang silam.Seluruh makhluk hidup yang selamat dari naiknya permukaan laut dan bencana letusan gunung berapi tersebut akhirnya berpencar dan mencari tempat tempat yang jauh dari bencana.Mereka berpencar ke wilayah wilayah yang kini di sebut India,Asia Tenggara,China,Polynesia,Amerika,dan Timur dekat,tulis Santos

  Penjelasan serupa juga dikemukakan juga oleh seorang penulis asal Inggris bernama Stephen Oppenheimer,dalam buku "Eden in The East: The Drowned Continent of Southeast Asia" (1998).Dia menulis tentang suatu Benua yang tenggelam akibat banjir bandang dan naiknya permukaan air laut sekitar 7.000 hingga 14.000 tahun yang lampau.Wilayah yang tenggelam itu berada di wilayah yang kini disebut sebagai Asia Tenggara.Oppenheimer juga yakin bahwa penghuni pada masa itu punya perdaban yang maju.

    

 

  Atlantis mitos atau nyata kini hanyalah sebuah perdebatan yang serius dan dapat berdampak buruk dalam hal keyakinan.Jika Atlantis adalah nyata seperti yang dikisahkan oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias,maka jelas bahwa sangat bertentangan dengan keyakinan bahwa asal peradaban ada di timur tengah,di mana manusia pertama di ciptakan.

   Sejarah Atlantis hingga kini sangat misterius,sehingga banyak berbagai pertanyaan yang belum terjawab dari bukti penemuan penemuan yang sangat mengejutkan oleh pakar ahli di dunia Sains dan Arkeolog yang menyangkut dalam kisah Atlantis.

http://googleweblight.com/?lite_url=http://zitrobayank.blogspot.com/2013/05/misteri-atlantis.html?m%3D1&ei=S77glyBz&lc=id-ID&s=1&m=794&ts=1447185215&sig=APONPFlNCdd0znNz0EoyhysEiTAADaRAGA

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Roro Jonggrang

Riwayat Mbah Pungkur Ngawen-Blora

Lirik Pepeling