Pengalaman Derita

6 tahun aku pacaran, aku berfikir dia benar-benar dapat dijadikan sebagai calon istriku semua hasil kerjaku, kuberikan kepadanya, tetapi ternyata nasib berkata lain, saat aku pulang dia telah memilih orang lain semua yang telah kuberi dia kembalikan semua, sebut saja dia eka namanya, waktu berlalu walau sulit untuk melupakan eka namun aku harus bias merelakan hidup tanpa dirinya. selang beberapa waktu temanku rini selalu curhat padaku. kalau dia ada masalah dengan cowoknya.

sebagai teman aku hanya bisa kasih nasehat dan saran, tapi akhirnya aku dengar dia putus juga.waktu terus berjalan sehingga membuat kedua hubungan menjadi dekat, kemudian kami menikah. setelah menikah aku ajak rini ikut kerja aku di malaysia. setelah 3 bulan rini positif hamil, akhirnya aku antar dia pulang kemudian aku kembali lagi kerja di malaysia.

setelah waktu kelahiran anakku hampir tiba aku ambil cuti, tapi betapa kecewa rasa hati ini. sambutan nya begitu luar biasa bukan rasa sayang yang aku terima tapi malah lontaran kata-kata pedas yg teramat menusuk sembilu ku terima, yeah aku sadar istriku telah berubah, dia tak lagi menginginkan aku, hati ini terasa tertekan, tapi apalah daya, cutiku telah habis, aku berfikir aku harus tinggal atau aku harus pergi, dalam masa ini aku benar-benar tak bisa berfikir.

akhirnya aku putus kan untuk pergi, untung saja dari pengalaman ku yang pertama kali ini aku menyisihkan hasil keringatku yang sebagian aku berikan ke rini sebagian lagi aku tabung sendiri, setelah tiba di malaysia aku seperti orang hilang asa, aku mendengar istriku kembali lagi pada mantan pacarnya, begitu menyakitkan lagi rini melarangku untuk berhubungan dengan anakku, sempurna sudah penderitaan ku,