Pilihan Kebenaran

Perbedaan pemikiran dipahami dengan pilihan suatu kebenaran yang diperoleh melalui indra, akal dan pengalaman. Pilihan kebenaran merupakan petunjuk dari kejadian yang telah dimengerti dan dinyatakan sebagai kebenaran. 

Namun suatu kebenaran masih memiliki kemungkinan yang belum diketahui, sehingga kebenaran yang ada memerlukan penelusuran dan penelitian guna memberikan kebenaran sejati.

Keberadaan suatu kebenaran yang diperoleh berdasarkan pada sebagian pendapat. Biasanya seseorang memahami suatu kebenaran dengan meninjau asal mula putusan yang diambil melalui dominasi pendapat mayoritas dan meninggalkan kebenaran lain yang belum mampu dipahami oleh daya pemikiran manusia.

Padahal nilai suatu kebenaran ditentukan mengikuti bukti, realitas kehidupan, pengalaman dan adanya pengetahuan yang valid. Namun setiap nilai kebenaran tidak memiliki syarat aturan, tetapi adanya suatu kebenaran mempunyai perwujudan atas suatu nilai yang telah dipahami dan diyakini tiap individu.

Ada kemungkinan bahwa nilai suatu kebenaran harus dipertahankan, walau nilai kebenaran yang ada menimbulkan adu fisik. Ketika memahami ada pertentangan dalam produk pemikiran, maka tiap individu selalu memerlukan pilihan terbaik dari berbagai nilai sebuah kebenaran, sehingga pemahaman tentang kebanaran tidak dipahami secara sepintas dan tiada pertentangan fisik yang mengakibatkan kerugian, tetapi pemahaman secara menyeluruh digunakan sebagai prinsip kehidupan.