PENGAMATAN DAN PEMBACAAN INFORMASI

Perilaku setiap manusia akan memberikan berbagai informasi paradigma pemikiran yang telah diketahui sejak mereka mengenal periode pendidikan, rangkaian informasi dapat terbaca dengan mudah melalui pengamatan tanda dan penanda yang diberikan pada saat manusia berkativitas.

Pembacaan sebuah informasi selalu memerlukan pengetahuan tentang kepentingan atau arah tujuan atas segala sesuatu yang terjadi, entah berdasarkan kesengajaan atau alami, suatu kejadian merupakan asumsi awal tentang pembacaan informasi yang ada agar secepat mungkin dianalisa dengan penuh ketelitian, tidak disarankan saat melakukan penelitian dengan gegabah atau kurang cermat mengamati tiap unsur yang ada pada kejadian terkait, sehingga pembacaan informasi dapat diperoleh secara tuntas, tanpa ada kekurangan beberapa unsur dalam suatu kejadian.

Kesulitan sewaktu mengamati biasa terjadi ketika tiada pengetahuan tentang penghubung diantara dua unsur yang berbeda, sehingga membutuhkan kecermatan dan keseriusan dalam menelusuri bagian dari peristiwa yang ada.