Posts

Showing posts from June, 2016

Misteri Bangunan Kosong

Kepercayaan masyarakat tentang bangunan yang dikosongkan sangat lama dianggap penuh dengan makhluk halus. Konon bangunan kosong terkesan menyeramkan dan jarang sekali yang berani menempati. Bagi kaum mukmin tidak perlu takut dengan kegaiban, sebab keyakinan pada tuhan yang kuat akan mengalahkan segalanya. Mayoritas umat memang takut untuk menempati bangunan kosong, sehingga dapat terlihat bahwa rasa takut merupakan kedangkalan percaya kepada tuhan. Seandainya umat manusia sedang berhadapan dengan makhluk halus, maka hendaklah mereka sebut nama tuhan, agar terhindar dari rasa ketakutan.

Awan Hitam

Image
Sering dipahami bahwa awan hitam jadi petunjuk akan turun hujan.

Musin Hujan

Image
Hampir tiap hari hujan turun melulu, aliran air mulai lancar kembali, para petani siap menyambut hujan dengan aktivitas tanam raya. Kehadiran hujan merupakan bentuk rahmat tuhan yang turun secara langsung. Tidak hanya rahmat saja yang turun, tapi seluruh pendorong kelestarian hidup menjadi berenergi, perekonomian bangsa jadi bergairah kembali dan wujud kuasa tuhan nampak di depan mata. Segala bentuk hujan perlu disyukuri walau terkadang ada sebagian area bumi merasakan musibah berupa genangan banjir yang melanda setiap saat.

Naik Sepeda

Image
Gaya anak naik sepeda pakai acara ngethrill "seperti motor thrill" segala.

Gelang Assesoris

Image
Biasanya cewek menyukai gelang yang unik untuk dijadikan assesoris pada diri mereka.

Gendruwon - Seni Barong

Image
Topeng Gendruwon seni barong Empu Supo memiliki bentuk yang cukup menyeramkan, terkesan menakutkan bagi anak kecil. Memang tampilan gendruwon digambarkan dengan wajah penuh kesakralan.

Reog - Seni Barong

Image
Reog atau dadak merak merupakan bentuk penggambaran dari Raden Singo Barong dan Merak yang menjadi satu dalam seni cerita Barongan.

Jualan Ayam

Image
Berbagai bentuk ayam dijual oleh pedagang sesuai dengan harga yang disepakati secara bersama, tanpa ada penipuan dalam setiap transaksi.

Membuka Tabir Ahli Ilmu

Tuhan memberikan janji pada umat manusia berupa derajat yang sangat mulia bagi pemilik ilmu. Derajat kemuliaan yang ada dicapai dengan susah payah dan perjuangan penyebaran informasi yang dikumandangkan. Entah derajat tersebut hanya dapat dinikmati secara duniawi semata atau kemuliaan berkelanjutan setelah ajal nanti. Tiada standart yang jelas bentuk keilmuan yang ada, namun bukti menyukai dan melaksanakan pengetahuan yang bermanfaat pasti memperoleh kenikmatan luar biasa. Pandangan Rene Descartes bahwa umat manusia akan diakui eksistensinya "keberadaan mereka", tatkala mereka selalu berperilaku sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Pendapat lain disebutkan tentang manusia mati yang dikenang adalah ilmu yang dimiliki dan amal baik selama hidup di dunia. Contoh kongkrit ahli ilmu di jawa yang dikenang secara nasional adalah jejak para wali dan pejuang negeri ini.

Riwayat Mbah Pungkur Ngawen-Blora

Masyarakat Ngawen-Blora percaya bahwa asal usul desa dihuni oleh Mbah Pungkur atau Ahmad Syadzali. Berdasarkan riwayat dari sesepuh Mbah Pungkur merupakan seseorang yang berjuang melawan penjajahan dan beliau tersingkirkan sampai menemukan daerah hutan lebat yang diberi nama Ngawen. Di area makam Mbah pungkur dipercaya ada penunggu jin atau danyang menyerupai bentuk macan. Kepercayaan masyarakat atas kekeramatan Mbah Pungkur, seringkali area makam dipakai untuk tasyakuran guna perantara meminta berkah pada tuhan sang pencipta. Seandainya masyarakat Ngawen-Blora membaca dan ada yang salah dalam penulisan, silahkah kasih pendapat melalui komentar, kalau ada kesalahan kami haturkan mohon maaf.

Hewan Laron

Image
Kehadiran hewan bernama laron dalam bahasa jawa muncul di awal musim penghujan, mungkin laron jadi tanda bahwa musim telah mengalami perubahan.

Ojek Terminal Ngawen-Blora

Image
Penumpang bus dari berbagai penjuru menuju ke desa masing-masing di sekitar Ngawen-Blora, biasanya mereka pakai jasa ojek yang berharga standart atau menunggu keluarga menjemputnya. Kehadiran ojekan sebab jarang ditemukan omprengan yang memfasilitase perjalanan ke pelosok desa sekitar. Kepastian harga ojek ditentukan sesuai kesepakatan antara jasa ojek dan penumpang, sehingga tiada unsur penipuan dalam transaksi mereka.

Akibat Perjudian

Perjudian di kalangan masyarakat masih banyak yang mengikuti, entah ini kerusakan zaman atau memang kefatalan berfikir bahwa judi membuat mereka kaya mendadak. Sebenarnya dilihat dari realitas judi akan membawa petaka dalam kehidupan ini, sebab tidak diraih kekayaan, malah kehancuran perekonomian, rumah tangga dan hubungan sosial.

Syukuran Suroan Ngawen Blora

Image
Ada rencana acara nggebyakne seni barong empu supo saat suro ini, entah waktunya belum ditentukan. Kehadiran acara ini pasti sangat ditunggu oleh para penggemar group seni barong area Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Nggebyakke merupakan acara syukuran meminta kelancaran atas kreativitas seni barong empu supo.

Penawaran Pentas Seni Barong Empu Supo

Group seni barong Empu Supo siap terima pentas pada tiap acara asal sesuai harga yang disepakati bersama. Ketentuan dalam proses permintaan pentas Seni Barong Empu Supo bisa hubungi pimpinan Bpk.Sutrisno 085226438351

Cerita Reog

Ki Ageng Kutu Suryongalam dadi tokoh sekti lan pinter ndek zaman mojopahit, wonge kuwi seng menehi kritik kanggo rojo Brawijoyo limo, yen hak kekuasaane rojo dicampuri bojone, kedadean koyo ngono digambarke wujude reog. Wujud reog yoiku merak ndek nduwure ndas macan, bentok reog ngono kuwi diartekke tampuk kuasane rojo nggur dikendalekke permaisuri.

Usaha Rosokan

Usaha pemulung rosokan seolah terlihat jelek, padahal kalau diamati secara serius merupakan sebuah pekerjaan yang menghasilkan jumlah nominal yang menggiurkan. Andai melihat usaha rosokan kelas kakap, mereka mengirim barang dalam jumlah satu truk, anggap saja perkilo dengan kisaran 1400-1800 rupiah, pasti kalau dihitung labanya sangat banyak sekali, sebab pemulung rosokan jarang sekali lakukan transaksi atas suatu barang. Ketika tersadar bahwa sebenarnya usaha rosokan sangat membantu menjaga kebersihan umum bagi masyarakat dan meningkatkan penghasilan pengusaha tersebut. Penulis bukan bermaksud mengajak pada usaha rosokan, tetapi mencoba mengamati bahwa usaha tersebut memang benar-benar menggiurkan.

Terminal Ngawen-Blora

Image
Terminal Ngawen di waktu pagi masih sepi banget, belum ada calon penumpang sama sekali.

Waktu Kecil Tempo Dulu

Wektu cilik mbiyen lak nangis diweruhne pesawat karo diusek-usek rambut ndek nggon seng loro, teros nangise sudo walaupun rodok misek-misek sak untoro. Lha nek gerang gaplok mosok arep nangis meneh, lak tetep nangisan berarti ora nduwe isin. Jare cah cilik ngerti kancane lagek nangis banjur ngomong "isin-isin, huu gembeng". Nek nangis yo seng wajar ae, ojo ngajak jamaah olehe nangis, kuatire desone banjir lho. Nangis oleh wae asal ora kakean polah, mben ora disokorne arek "sokor numpak motor blebeki kwopok, modyar yo bene".